my jorney

Banner 468

Facebook
RSS

SAJAK BURUNG SENJA

Ketika sang elok terlelap dalam kedamaian
dan elang yang lapar urung berpulang
serta jiwa yang hilang kembali berbisik
apadaya suara menderu sebesar ombak
meskipun citranya menghimpit penguasa malam
parasnya elok rupa merah pipinya
giginya beruji terukir tapal
dan sangkur yang meradang disegala sudut serunai

Dikala angkasa kan lenyap
baginya segalanya isi dunia
tak mungkin abadi
mungkin jauh tak terukur kilometer
jikalau dia bertanya
milik siapakah gerangan
maka angin yang mengoyak kan bicara
"itu adalah milik penghuni surga"
dan ombak yang melambai tersenyum
siapakah gerangan?
dan tanah yang gersang berpulang semi
"itu adalah dia sang pemilik tanah seluas samudra"
dan penari lilin kecil menoleh untuk sekali kedip
itu, dialah sang elok
berambut tebal dan senandung penuh pesona
selaksa langit terbelah malam
sinarnya hilang dalam sekejap
dan tampaknya burung kecil mulai menangis
karna induknya tertinggal diselaput mentari
untuk esok kan cerah memulai
mungkin difikirnya

Dhona A.F
[ Read More ]

AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
[ Read More ]

PUISI KEHIDUPAN
Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku
Karena ibadahku masih pas-pasan
Kuraba dahiku
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku
Ya AllahAkankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?
Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah
Chairil Anwar
[ Read More ]

DERAI DERAI CEMARA
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah
Chairil Anwar
[ Read More ]